 |
Cersex - Perkenalkan nama saya Adi. Umur saya 22 tahun. Kejadian ini terjadi saat saya berumur 18 tahun. Saya kost di sebuah rumah di Surabaya karena saya sekolah di SMU ********. Tempat kost saya memang sepi karena pemilik rumah pindah ke rumah sebelah (maklum kampung).
Tempat kost saya sebenarnya besar karena menjadi satu dengan ruang tamu, karena pemilik kost pindah jadi ruang itu dibagi jadi 3 bagian untuk jadi kamar kost. Dinding tempat kost saya hanya terbuat dari papan triplek.
Saya menempati kamar paling ujung dekat kamar mandi. Saya kira tempat kost saya hanya untuk anak sekolah ternyata beberapa minggu kemudian datang sepasang suami istri kost ditempat itu. Mereka menempati kamar paling depan dekat pintu, jadi kamar tengah masih kosong.
Nama mereka adalah Irfan umur 35 tahun sedangkan istrinya Nanda berumur 29 tahun dan belum punya anak. Kami cepat akrab karena hobi saya dengan mas irfan sama yaitu nonton bola. Jadi mau gak mau saya juga akrab dengan mbak Nanda.
Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan mbak Nanda karena bodynya biasa saja agak gemuk tidak cantik tapi mempunyai payudara montok dan pantat yang montok juga. Suatu malam saya tak bisa tidur karena kontol saya ngaceng berat. Lalu terlintas dipikiran saya untuk mengintip mas irfan dan mbak nanda.
Saya keluar kamar masuk ke kamar tengah yang memang tak pernah dikunci saya mencari lubang untuk ngintip. Karena keadaan kamar gelap jadi mudah untuk mencari lubang karena kamar mereka terang jadi papan triplek yang berlubang akan mengeluarkan cahaya. Akhirnya saya menemukan sebuah lubang yang cukup untuk ngintip.
Waktu saya ngintip saya kaget karena ternyata body mbak nanda lumayan bagus kalau telanjang dengan pentil berwarna kecoklatan dan vaginanya ternyata mulus tanpa sehelai rambutpun mungkin baru saja dicukur.
‘’aaahhhhhh uuuuuuuuuhhhhhhh yessssssssss’’, rintih mbak nanda tak lama kemudian mas irfan mengejang sepertinya mau keluar dan benar
‘’aahhh aaaakuuuuu keeeluaaaaaaar, aaaaaaaaaaahhhhhhhhh’’, telihat ekspresi wajah mbak nanda kecewa mungkin dia belum keluar tapi suaminya udah selesai.
‘’ mas aku belum keluar nih’’, kata mbak nanda dengan cemberut
‘’ maaf dik, aku udah gak kuat ‘’ kata mas irfan dengan ngos-ngsosan dan langsung tidur.
Kemudian mbak nanda memakai daster tanpa memakai daleman apapun lalu keluar kamar sepertinya mau ke kamar mandi.
‘’ kreeek’’, suara pintu dibuka.
Aku masih di kamar tengah sambil menunggu mbak nanda masuk kamar mandi. Setelah mbak nanda masuk kamr mandi saya langsung keluar lalu pergi mengikuti mbak nanda kekamar mandi untuk ngintip dia. Saya tahu di pintu kamar mandi ada lubang yang cukup besar tapi hanya saya yang tahu. Saya intip mbak nanda ternyatadia lagi masturbasi dengan memasukan gagang sikat gigi ke vaginanya
‘’aaaaahahhhh ooooohhhhh’’, erang mbak nanda
‘’kalau kau tak puas aku bisa memuaskanmu mbak’’, batinku,
Taklama kemudian
‘’aaaaaahhhhhhhhh’’, jerit mbak nanda rupanya dia sudah orgasme.
Setelah itu mbak nanda membilas vaginanya dengan air. Aku langsung sembunyi di bawah meja yang tidak dipakai. Kulihat mbak nanda masuk ke kamarnya lagi. Aku masuk kekamar mandi tercium aroma vagina mbak nanda membuat aku terangsang berat dan langsung onani sambil membayangkan mbak nanda. 15 menit kemudian aku merasa aku mau keluar
‘’ aaaaahhhhhh mbak nandaaaaaaaa’’,
Croot crooot !! banyak sekali sperma ku yang keluar.
Suatu hari mbak nanda mengalami kecelakaan. Motornya kena serempet mobil mbak nanda yang kaget langsung jatuh ke aspal lalu membentur aspal dan akhirnya pingsan. Mbak nanda koma selama beberapa hari di rumah sakit. Saya hanya beberapa kali menjenguk mbak nanda karena kesibukan saya disekolah.
Setelah 2 bulan dirawat mbak nanda diperbolehkan pulang dengan syarat seminggu sekali dibawa lagi ke rumah sakit untuk control. Waktu hari kepulangannya saya membantu membawakan beberapa barangnya karena mas irfan yang mendorong mbak nanda dengan kursi roda. Yang saya dengar mbak nanda mengalami patah tulang tangan kiri dan luka lecet yang sangat berat di kaki kanan dan sedikit ditangan kanan.
’’ Terima kasih ya di.. untung ada kamu, kalau nggak mas bisa repot’’, kata mas irfan
‘’ya mas sama-sama namanya juga tetangga’’,
Setelah meletakan barang-barangnya dikamar, saya langsung pergi karena sudah janjian dengan teman. Sebenarnya saya kasihan juga dengan mbak nanda karena kalau mau buang air harus dipispot karena mbak nanda tidak boleh terkena air, jadi kalau mandi ya harus seka pakai air hangat. Suatu hari sepulang sekolah waktu aku mau masuk kamar aku mendengar kalau ada yang memanggilku
‘’ adi, adii’’, ternyata mbak nanda.
Saya mendekat ke pintu kamarnya, saya tak langsung masuk karena jam segitu mas irfan lagi kerja.
‘’ ada apa mbak?’’, tanyaku,
‘’ kamu masuk aja gak papa’’, katanya.
Lalu saya masuk
‘’ada apa mbak..?’’,
‘’tolong ambilkan pispot aku mau buang air ‘’, kata mbak nanda.
‘’buka dasterku di’’, lanjut mbak nanda yang langsung aku membuka bagian bawah dasternya.
Aku kaget karena mbak nanda tidak memakai celana dalam langsung kelihatan vaginanya. Aku langsung bengong melihat itu dan kontolku langsung ngaceng.
‘’dekatkan ke memekku di’’,
Aku kaget mendengar itu
‘’ ta… tapi mbak’’, kataku.
‘’ sudahlah cepat aku sudah tak tahan’’,
Aku mendekatkan pispot ke vagina mbak nanda. Ternyata vagina mbak nanda lebih indah kalau dilihat dari dekat merah merekah dengan itil sebesar kacang tanah.
Seerrrr !! suara kencing mbak nanda.
‘’ tolong kamu cuci memekku ya di’’, katanya,
Aku kaget bukan main.
‘’ tapi mbak ini ga..’’, belum selesai aku ngomong mbak nanda bilang
‘’ aku tahu kamu pasti malu kan tapi maaf di, tadi aku gak tahan karena mas irfan kerja jadi aku than dari tadi sambil nunggu kamu pulang. Kalau aku ngompol mas irfan bisa marah-marah’’,
‘’aku ganti baju dulu ya mbak soalnya besok masih dipakai’’.
Lalu aku pergi kekamarku langsung ganti baju. Aku yang sudah terangsang berat jadi kepikiran untuk menyetubuhi mbak nanda mumpung gak ada siapa-siapa. Aku pakai kaos dan celana pendek tanpa celana dalam. Aku masuk kekamar mbak nanda
‘’ gimana caranya mbak’’, kataku
‘’ kamu basahi dulu kain lap yang ada diatas meja’’,
Lalu aku kekamar mandi untuk membasahi kain lap.
‘’ terus gimana lagi mbak’’,
‘’ kamu lap memeku’’, katanya.
Tangan ku gemetar saat mengelap vaginanya
‘’ maaf mbak’’, kataku.
Aku melap sambil duduk di bawah tempat tidurnya karena posisinya lagi tiduran. Sambil mengelap aku melorotkan celanaku tanpa sepengetahuan mbak nanda.
‘’ sudah mbak’’, kataku tanpa berdiri
‘’ ya udah makasih ya di’’, kata mbak nanda.
Aku langsung berdiri dan menempatkan kontolku di lubang vaginanya
‘’ kamu mau ngapain di’’, kata mbak nanda panic.
Tanpa menghiraukan suaranya aku langsung memasukan kontolku
bleesss !!
‘’ aaahhhh’’, erangku
‘’ aw sakit di’’, kata mbak nanda.
Langsung kugenjot vagina mbak nanda, vagina mbak nanda ternyata sangat sempit mungkin terlalu lama ga dipakai karena sakit atau kontol mas irfan yang kecil aku tak tahu yang penting nikmat.
‘’aaaahhhh mbaaakk nnaaaandaaa’’, erangku.
Mbak nanda tidak bisa berbuat banyak karena masih sakit.
‘’ tolong hentikan di’’, mohon mbak nanda.
Aku merasakan kalau vagina mbak nanda mulai becek mungkin dia mulai bisa menikmatinya. Kontolku mulai lancar keluar masuk vagina mbak nanda membuat aku melayang
‘’ ahhhh.. aa oooohhhhh’’, desah ku
‘’aaaahhhh uuhhhh sudah di aaahhh’’, kata mbak nanda.
Rupanya mbak nanda sudah terangsang karena terdengar dari suaranya yang tak lagi menjerit tapi mendesah. Tak lama kemudian
‘’aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh’’, erangnya.
Seeerrr seeerrrr !!,
Seperti ada yang menyiram kontolku. Sepertinya mbak nanda sudah orgasme. Sudah 20 menit lebih aku menyetubuhi mbak nanda aku merasa pertahananku akan jebol.
‘’aaaahhhhhhhhhh yeeeeeeeeeesssss ooooooohhhhhh mbaaaaaaaaaak nandaaaaaaaa’’,
Croot croot !! spermaku keluar ckup banyak.
Seeerrrr seeeerr !!
Rupanya mbak nanda orgasme untuk yang kedua kalinya.
‘’ maafkan aku mbak aku ga tahan’’,
Dengan memalingkan muka mbak nanda berkata
’’ sudah pergi sana’’. Sekilas terlihat kepuasan dari wajah mbak nanda.
Aku keluar dari kamar mbak nanda lalu masuk kekamarku. Aku merenung sebentar aku merasa puas sangat puas akhirnya aku bisa merasakan vagina mbak nanda. Tapi aku takut kalau mbak nanda bilang ke suaminya, aku bisa dihajar. Beberapa hari setelah kejadian itu pukul 14 mbak nanda memanggilku
‘’ di.. Adi’’.
‘’ ya mbak’’,
Aku masuk ke kamarnya
‘’ ada apa mbak?’’, kataku sedikit gemetar
‘’ mbak mau ngomong sesuatu’’,
Jangan-jangan ngomongin itu pikirku.
‘’ kejadian yang kemarin aku minta maaf mbak, aku khilaf’’,, kataku
‘’ kenapa kamu ngelakuin itu’’. katanya
‘’ maaf mbak aku ga tahan melihat vagina mbak nanda’’, kataku
‘’ tapi kamu kan ngerti keadaanku, seharusnya kamu harus bisa tahan’’.
‘’ sekali lagi maaf mbak’’, kataku
‘’ ya udah mbak maafin, tapi mbak mau minta tolong lagi’’, lanjutnya
‘’ mbak mau dibelikan makan?’’, tanyaku
‘’ enggak. mbak mau buang air besar tolong kamu anterin mbak ke kamar mandi’’, katanya
‘’ mbak bukan nya aku mau nolak, tapi kalau aku khilaf lagi gimana mbak’’. Tanyaku
‘’ya kamu tahan dong’’, katanya
‘’ terus aku harus gimana mbak’’,
‘’ sekarang kamu gendong aku ke kursi roda’’.
Lalu aku mebantu mbak nanda bangun dan aku dudukan ke kursi roda.
‘’ bawa aku ke wc ‘’, katanya.
Aku mendorong kursi roda kekamar mandi.
‘’gendong aku, terus dudukan ke kloset’’, katanya.
Aku melakukan apa yang dia katakan.
‘’ aku tunggu diluar ya mbak’’, kataku.
‘’ya’’.
Beberapa saat aku tunggu diluar.
‘’ di...’’,
Aku pun masuk kembali..
‘’ ya mbak.."
"aku udah selesai, tolong kamu cebokin aku ya pliss’’, katanya.
‘’Waduh cebokin ? iuh..”, pikirku.
‘’ gimana caranya mbak’’, tanyaku
‘’ ya kamu siram anusku lalu bersihkan tanganmu’’, katanya
‘’ kalau begini aku ga bisa mbak, kalau kaki mbak kena air gimana?’’, kataku
‘’ begini saja aku ambilkan plastic, terus aku bungkus kaki mbak gimana’’, kataku
‘’ya udah terserah kamu’’, katanya.
Lalu akun pergi mengambil plastic di kamar ku sekalian melepas celana dalam ku karena dari tadi udah terangsang. Kemudian aku kembali, lalu aku bungkus kaki dan tangan mbak nanda.
‘’ sekarang mbak nungging aja kalau duduk sulit mbak’’, kataku
Dia Berpikir sejenak
‘’ ya udah deh’’,katanya.
Kemudian aku bantu mbak nanda turun kemudian nungging
‘’buset bagus banget pantatnya kalau nungging’’, pikirku,
kelihatan vaginanya sempit dan anusnya ada sedikit kotorannya. Setelah itu aku menyiram anusnya kemudian aku kasih sabun terus aku bilas. Tanpa sepengetahuanya aku melepas celanaku kemudian aku posisikan kontolku di vaginanya.
‘’sudah belum?’’, tanyanya.
‘’belum,bentar lagi masuk’’, kataku
‘’apanya yang masuk’’, katanya
‘’ kontolku’’, kataku.
Blessss !!
‘’aaaahhhhhhh..’’
‘’ aw.. sudah jangan lagi di, aaaahhhhhhh’’,
Aku setubuhi lagi mbak nanda dikamar mandi dengan posisi dogi,
plok plok plok !! suara tubuhku berbenturan dengan pantatnya ,
Tak lama kemudian
‘’aaaaahhhhhhh oooooooooohh”, erang ku bebarengan dengan erangannya
Croooot crooot !!
Seeerrr seerrr !!
Kita keluar sama-sama. Setelah itu aku antar dia lagi ke kamarnya, dan dia langsung menangis
‘’keluar kamu!!’’, katanya.
Aku keluar dan kembali kekamarku. Setelah kejadian itu dia tak pernah minta pertolonganku lagi sampai dia sembuh total. Suatu hari waktu aku lagi di kamar ada yang mengetuk pintu kamarku
Tok ! tok ! tok !
‘’masuk’’, kataku.
Aku kaget karena yang masuk adalah mbak nanda.
‘’ada apa mbak”, kataku,
‘’ aku mau ngomong sesuatu”, katanya.
‘’kejadian yang dulu.. aku minta maaf mbak”,kataku
‘’emangnya kamu ga bisa nahan nafsu kamu ya, udah tahu aku sakit masih kamu perkosa juga’’, katanya
‘’maaf mbak, aku khilaf”kataku
‘’dari dulu kamu ngomongnya khilaf terus, tapi masih aja aku kamu perkosa juga, dikamar mandi lagi, emang apa sih yang bikin kamu nafsu”. Katanya
“aku kan lagi sakit, parah lagi”, lanjutnya
“aku terangsang melihat vagina mbak”, kataku
“aku g bisa nahan nafsuku kalau lihat vagina mbak”,lanjutku
“emang kamu udah pernah lihat vagina”,katanya
‘’udah mbak, tapi di film atau di gambar porno mbak”,kataku
‘’tapi waktu kamu perkosa mbak kamu kan bisa bilang dulu”,katanya.
Aku kaget mendengar jawabannya.
“maksudnya mbak?”,tanyaku
“ya kamu bilang kamu terangsang, jangan main masukin aja, memeku masih kering langsung kamu masukin.. rasanya kayak dirobek vaginaku”,katanya
“maaf mbak”, kataku
“tapi jujur kontol kamu itu lebih besar daripada punya mas irfan”, katanya
“aku juga tahu kamu biasnya ngintipin waktu mbak sama mas irfan berstubuh”,lanjutnya,
Aku kaget bukan main ternyata mbak nanda tahu kelakuanku.
“maaf mbak”,kataku
“iya dari tadi kamu minta maaf terus kayak mau lebaran aja. Aku juga mau.. jujur setiap aku main sama mas irfan aku ga pernah ngerasain yang namanya orgasme, tapi sama kamu aku bisa keluar sampai dua kali”,katanya
“sekarang kamu harus aku hukum, atau kamu aku laporin ke mas irfan”, katanya
‘’hukuman nya apa mbak”, kataku
“dulu kamu perkosa aku, sekarang aku yang perkosa kamu”, katanya,
Dia langsung menyerbuku, menciumi aku sama meremas kontolku. Dia meremas bijiku sangat keras sampai aku kesakitan
“ aw sakit mbak.. jangan keras-keras”, kataku
“ bodo amat! dulu kamu perkosa aku, aku teriak sakit tapi kamu terus aja”’ katanya,
Rupanya dia mau balas dendam. Kemudian dia bangkit melepas pakaianya, terus dia juga melepas pakaian ku. Dia langsung menjilati kontolku
“ooowwwhhh”, rasanya seperti diawang-awang nikmatnya, ternyata dia jago beginian.
Setelah itu giliran ku menjilati vaginanya
“ aaahhhhhhhn terus di nikmaaaaatttii aaahhhhhh”, erangnya
Aku langsung bangkit dan memasukan kontolku
bleessss !
"ahhhhhhh !!
Ternyata kalau pakai rangsangan mudah sekali masuknya tidak sesulit waktu kuperkosa dia.
“aaaaahhhhhhh... yyeeeessssss oooohhhhh”, erang kami berdua
“lebih cepat... aku mau keluar oooooooohh...”, katanya
Dan kemudian..
Sseeeeerrr seeerr !! mbak nanda sudah orgasme saja.
Tak lama kemudian aku yang akan keluar
“ aku maaaau keeluar mbak”, kataku
“tunggu bentar lagi aku juga”, katanya
Dan...
“ aaahhhhhhhh ooooohhhh yyessssss”, erang ku bareng dengan mbak nanda.
Aku langsung ambruk ketubuh mbak nanda. Aku cium bibirnya dia balas dengan ganas.
“kamu hebat adi”, katanya
“mbak juga hebat.. vagina mbak sempit nikmat”, kataku
“tadi aku keluarin didalem apa mbak g takut hamil?”, tanyaku lagi
“ kalau hamil mau diapain lagi, lagipula itu nanti juga jadi anaknya mas irfan”, katanya.
Lega aku mendengarnya. Setelah kejadian itu kami hamper tiap hari kami bersetubuh. Bahkan kami pernah nekat berhubungan badan padahal suaminya lagi berbincang dengan pemilik kost didepan rumah.
Aku masuk kamarnya langsung aku masukin kontolku ke vaginanya. Rasanya lebih nikmat dari biasanya. Kami juga pernah melakukan sambil dia masak. Aku masukin dari belakang, dan mbak nanda sambil menggoreng. Ngentot sambil masak juga sangat nikmaaaaat.
Sampai akhirnya mbak nanda hamil dan melahirkan, aku berharap itu anakku, tapi ternyata itu anaknya mas irfan. Tetapi anak keduanya adalah anakku.
Akhirnya setelah aku lulus dan harus kembali ke kotaku sidoarjo. Tapi tak kehilangan kontak dengan mbak nanda. Setiap minggu aku pergi ke Surabaya untuk bersetubuh dengan mbak nanda yang montok itu.
