BURUAN !!! Tersedia GEBYAR HADIAH BULANAN >> Hadiah bermacam-macam dengan total jutaan Rupiah Loh << Syarat Dan Ketentuan Hubungi Segera Cs Kami ! Sekarang !.

Pelampiasan Di Malam Dingin Penuh Gairah

No Comments
Pelampiasan Di Malam Dingin Penuh Gairah
 

           Cersex - Musik yang dimainkan oleh DJ membuatku terbawa suasana di ruangan bawah tanah rumah Aga. Aga mengajak 10 temen-temen deketnya termasuk aku untuk merayakan pesta karena gelar master yang baru ia raih di Rusia.

“minum yang banyak ken, lu ga usah mikirin vanya terus..... “ Aga sambil memberikan 1 gelas wine. 

Wine tersebut diimpor dari swiss. Ini bukan pertama kalinya aku meminum wine prementasi tahun 1890 tersebut. Sebelumnya aga juga telah memberikan kado ulang tahun wine dengan tahun yang sama seperti minuman yangada di tangan gue skarang.


“Jangan galau ken, masih banyak cewe cantik di luar sana yang bakal jadi pacar lo. Apa perlu gue ajak lo ke rusia biar lo bisa lupain dia ???” jawabnya sambil menggoyangkan tubuhnya akibat lagu-lagu yang dimainkan oleh DJ.

“Ga usah ga, gue ga terlalu tertarik dengan bule.. ngomong-ngomong ga, pozdravleniya po stepeni svoyego khozyaina / selamat atas gelar masternya” ucapku bahasa rusia untuk memberikan semangat padanya. 


Aku sebelumnya mengambil s1 di rusia lewat beasiswa. Sedangkan aga mengambil kuliah di rusia saat S2 tanpa beasiswa. Hal itu karna orang tua aga adalah orang kaya.

“lu dari dulu emang gitu men... dikasih bidadari malah ditolak.” Ujar aga

Akupun masih mengobrol dengan sahabatku aga mulai dari topik a hingga z. Sementara teman-teman dekat aga yang lain yang juga adalah temanku asik meliuk-liukan tubuhnya menikmati lagu yang diracik untuk membuat yang mendengarkan menjadi terhanyut dalam pesta.

Ketika aku berada pada titik jatuh, jenuh, kacau akibat rasa sakit hati pada vanya mantanku akupun meminta ijin pada aga dan teman-teman yang lain untuk pamit pulang.

“ken, gue anter pulang yah. Lu kacau banget men.. gue ga tega liat lu kaya gini.....” ucap sahabatku aga

“ ga usah sob, gue jalan kaki aja... gue lagi pengen jalan kaki men” ucapku pada sahabatku untuk menenagkannya karna rasa khawatirnya padaku..

“aduh sob.... lu jangan terus-terusan kacau kaya gini men... please lu move on,.. biar gue anterin” ucap aga panik dan menuju mobilnya mengantarku pulang...

Aga tak henti-hentinya menawarkan pertolongan hingga menyuruhku untuk menginap di rumahnya. Namun semua kutolak secara halus karna saat ini yang aku butuhkan adalah kesendirian... aga memang sangat baik padaku. Aku diperlakukan sebagai sahabat sekaligus sodara kandung olehnya. Kami sangat dekat jauh lebih dekat daripada hanya sekedar sahabat. 

Jauh lebih dari sodara saat saling membutuhkan..seandainya aku meminta pacarnyapun, aku yakin ia tidak keberatan dengan permintaanku.. dia sahabatku yang paling gila, konyol, sekaligus sempurna.
Aku berusaha meyakinkannya kalau memang saat ini aku lagi ingin sendiri...

Angin bertiup lumayan kencang hingga diriku bisa merasakan tiupannya dilapisan kulitku, pohon yang tergoncang oleh tiupan anagin seolah-olah sedang berpesta menantikan datangnya hujan pada Malam ini.. Aku pulang dengan berjalan kaki dari rumah sahabatku Menuju ke rumah kontrakanku yang hanya berjarak 1 kilo meter.

“Arrrrggggghhhhhhhhhhhh....... siallllllllllaannnn!“ ucapku kacau sambil mengacak-acak rambuku.

Wanita yang telah menjadi pacarku selama 3 tahun malah selingkuh dengan laki-laki yang lebih tajir dariku. walaupun secara materi gue kalah jauh bagaikan semut dan gajah, namun secara Fisikly gue jauh lebih cakep, lebih six pack, putih dari selingkuhannya.

“hanya karna duit doang ninggalin gue, sialan lo vanya.....!! Padahal diluar materi gue kurang apa vanya...! semua udah gue kasih. Kontol gue juga udah gue kasih saat lo lagi nafsu parah” cercauku dalam keadaan mabuk ketika aku mengingat mantanku yang hyper sex tersebut..

Dalam perjalanan pulang, aku sempat singgah di sebuah taman kecil dipinggir jalan Taman tersebut hanya disinari oleh lampu yang redup. Susananyapun sangat sepi, jarak yang lumayan jauh dari rumah-rumah penduduk. 

Tampaknya ditaman itu aku bisa berteriak-teriak untuk meluapkan suasana hatiku yang sedang kacau.. akupun melangkah kesebuah ayunan di taman itu.. jarak ayunan hanya berjarak 5 meter dari jalan.. aku duduk menghadap jalan di ayunan itu sambil menangis dan berteriak untuk meluapkan kekesalanku. Hari yang mau hujan tidak kuperdulikan lagi yang penting aku bisa meluapkan kekesalan dan kekacauan di dalam dada ini Pikirku..

Dalam riuhnya suasana hatiku di ayunan taman itu, sebuah mobil sedan seedang mengarah kearahku.. mobil tersebut datang bukan untuk berhenti tampaknya ingin menabrakku..

“shitttttttttttt......! aku langsung membuang diriku kesisi belakang

”fuucccckkkkkkk!” ucapku kesal..

Aku terjelembab ke tanah. Sedangkan mobil itu menabrak tiang ayunan yang kududuki tadi.. tiang ayunan itu tidak roboh... ctampaknya tiang ayunan itu cukup kuat untuk menghentikan mobil gila yang ingin menabrakku yang sedang kacau. Seketika itu juga hujan mulai rintik-rintik...

Aku tidak memperdulikan mobil tersebut. Aku sedang Tidak ingin menambah masalah pada orang lain pikirku... aku melangkah pergi dari tempat itu. Namun sekitar 8 meter aku melangkah aku menyadari sesuatu pada taman itu.. akupun memandang kebelakang menatap penasaran kearah mobil sedan tersebut. 

Sungguh ane karena tidak ada tanda-tanda pergerakan sama sekali. Bahkan mobil tersebut masih tetap sama pada posisi saat ia menabrak tiang ayunan. Aku penasaran pada orang yang berada di dalam mobil itu...

“harusnyakan dia minta maaf ke gue” ucapku kesal

Aku berjalan mendekat kearah mobil itu padahal sekarang hujan rintik yang sedang turun terus berubah menjadi deras. Setelah aku aku berada tepat disebelah mobil tersebut, aku menatap pada sang pengemudi mobil tersebut kuliat sosok wanita berparas cantik. pengendara tersebut terkulai lemas tanpa ada sinyal pergerakan dari tubuh wanita tersebut..

“shit.....! ini kan bukan masalah gue..! tapi cewe ini ga mungkin gue biarin dengan keadaan kaya gini” ucapku kesal..

“Dubb.....dub......dubb.........” aku mengetok kaca mobilnya berharap mendapat jawaban bahwa dia baik-baik 

Tapi.... setelah aku menunggu respon dari sang wanita cantik ini tampak ia tetap tidak merespon.. Akhirnya akupun membuka ganggang pintu mobil tersebut dan teryata pintu mobil tersebut tidak terkunci...

“Apa yang harus aku lakukan...?” ucapku dalam hati. 

Suasana tengah malam di taman ini begitu sepi dan tidak ada orang yang lalu lalang yang lewat di jalan taman tersebut. Aku terdiam sejenak. Pakaianku basah kuyup akibat derasnya hujan yang turun...

Aku tidak mungkin membawanya ke kontrakanku karna lingkungan di rumah kontrakanku bukan tempat yang tepat untuk membawa orang baru memakai mobil sedan yang lecet dibagian depan bekas menabrak ayunan. Akupun mememindahkan tubuhnya kesebelah kiri 

“dan solusi terbaik adalah membawanya ke hotel..” aku menutup pintu mobil mengambil alih setir sambil berusaha menghidupkan mobil tersebut......

“Mbak...... mbakkk.............. bangun mbak................” kugoyang-goyangkan pahanya dengan tangan kiriku sementara aku tangan kananku menyetir mobil yang ia milkiki. 

Aku mencoba mendekatkan hidungku pada pakaian yang ia kenakan. Ternyata perempuan ini nampaknya mabuk, karena tercium jelas bau alkohol dari nafas dan aroma bajunya. Mungkin pada saat ia minum minuman beralkohol tersebut sempat mengenai pakaianyang ia kenakan.

“perempuan ini teler berat......” ucapku sambil menyetir. 


Sambil menilai caranya menghela nafas. Setelah berkeliling mencari hotel, aku akhirnnya singgah pada hotel berbintang 3 yang tampak menarik sekali untuk disinggahi. Suasana parkiran di tempat itu tampak begitu sepi akupun menuju ke tempat resepsionis di hotel tersebut sambil memesan sebuah kamar untuk bermalam..

Aku membawa perempuan tersebut beserta tasnya ke kamar hotel yang telah aku pesan. kurebahkan wanita tersebut di kasur kututup tubuhnya dengan selimut berharap ia sadar sesegera mungkin kemudian mengunci dengan rapat kamar hotel tersebut. Aku masih di kamar hotel tersebut kedinginan akibat hujan yang menerpaku di taman saat menolong perempuan ini.

“ahhhh............ daripada gue masuk angin dan kedinginan, mending gue lepas semua pakaian yang aku kenakan..” pikirku dalam hati sambil melepas pakaian tersebut tanpa pikir panjang.

Aku memeriksa saku celanaku dan mengambil Hp dan roko beserta pemantiknya.

“untung saja roko ini tidak basah” pikirku sambil menyalakan roko tersebut sambil mengecek hpku sapa tau rusak akibat basah.

Akupun menatap wanita berparas cantik itu dari kursi didalam kamar hotel dengan tatapan tajam sambil menghisap roko yang kunyalakan. Perempuan tersebut sangat anggun, berparas cantik, berkulit putih. Meliat dari pakaian sexy yang ia gunakan perempuan ini memiliki ukuran payudara 34 B. 

Aku teringat kenangan saat aku bersama vanya mantanku tentang bagaimana vanya melakukan hubungan intim denganku kemudian menyelingkuhiku dan menikah dengan selingkuhannya. Sontak moodku pada perempuan menjadi rusak.

“fuuucckkkkk............! sekian lama aku berbuat baik pada perempuannamun balasannya selalu menyakitkan. cinta Dari dulu deritanya memang tiada akhir!”

“semua perempuan moderen sama saja! Paling cuman suka kontol daripada cinta!

Mereka ga lebih sukaduit daripada cinta!” ucapku kesal karena masih terbayang-bayang oleh perselingkuhan vanya, Tiba-tiba perempuan sexy berparas cantik dan mengenakan gaun sexy tersebut, menendang selimutnya, tampaknya ia kepanasan. Tampak terpampang jelas celana dalam Daster mini berwarna. Hal itu Sontak membuat kontolku yang tertidur dengan jantan tersebut bangkit. Sungguh aneh, bagaimana kontolku tau kalo ada wanita sedang tertidur pulas dan Cdnya keliatan ??? pikirku bingung

“kamu pengen ya joe” tanyaku pada kontolku sambil mengelus-elusnya dengan lembut.. “

Aku mendekati perempuan itu, perlahan mendekatinya...

“kamu mabuk entah kenapa, sedangkan aku juga mabuk saat ini. Mungkin kita berdua mabuk oleh masalah yang berbeda” ucapku sambil mebgelus-eluskan kontolku di bibirnya.

“isepp...... iseppppp...... isepin.......” pintakulembut pada wanita yang sedang teller ini

“yawdah kalo lu ga mau, gue ngalah... biar gue yang jilat vagina lu....” aku langsung turun melepas celana dalamnya. 

Ku buka CD tersebut kemudian kujilati dengan liar sampai cairannyapun ikut kutelan. Nafsuku kembali menjadi liar akibat bersih, merah, dan bau vaginanya yang khas ...

“mmmmmhhhmmmmmmm” suara wanitaitu terdengar sayup.

“eh, udah bangun mbak?” ucapku disela-sela menjilativaginanya.

Dia hanya diam dan membisu tanpa berbicara sepatah katapun. 

“Sungguh wanita yang aneh. Apakah dia tidak tau bahwa dia sedang ingin disetubuhi laki-laki asing?? Ah..masa bodo,,,,” Pikirku kebingungan

Aku yang sudah telanjang akibat basah kuyup serta “si joe” kontolku yang sudah menegang ini mulai kuarahkan ke vaginanya.. Aku tak melepas daster mininya karena ML dengan pakaian seperti ini justru membuatku semakin bergairah....

Tanpa pemanasan dan aba-aba aku langsung memasukan ke vagina yang berwarna merah merona ini dengan penuh kelembutan.

“Mmmmhhhhhh..’hmmmmm” ucapnya lirih. 

Matanya masih belum terbuka. Hanya suara sayup yang ia keluarkan. Ntah lah, aku tidak tau arti dari suara tersebut apakah lampu hijau, pasrah, atau jangan. Sekalipun ia menolaknyapenolakan itu tidak akan berarti dengan kata lain hal itu sudah terlambat... 

Sungguh legit, dan seret vagina wanita ini. Tidak ada pertanda apapun darinya tentang persetubuhan ini. Aneh memang. Aku terus menggenjot wanita yang tidak kutau namanya ini dengan gaya MOT..

“mmmmmhhhmmmmmm..... mhhmmmmmmmmmmmm.... mhhhhhmmmhhhhh” ucapmya dengan nada yang sama seperti yang tadi kudenar..

“Ahhhhh... enak banget mbak vagina lo.... ngilu gue dapatnya... ahhhhhhhhhrgghhhh.. kayanya lo jarang ML ya mbak.soalnnya vagina lo masih seret...”ucapku dengan nada enak..

“mbak, ganti posisi yah.. gue pengen gaya dogi.. “ucapku pada wanita tersebut. 

Aku membalikan badan wanita cantik ini dan berusaha menungginginya.

“mhhhh..’hmmmmmm... mas............ please........ jaahhhhnnnnggghaaannnnn diterusin mas,,,, gue ahhhhh.. daaaahhh tunnnnnnanggannn” ucapnya lirihh..

“ia mbak, ntar gue berenti juga kq, ntar pas peju gue keluar.... okehhhh” ucapku sambil menggenjot vagina wanita hina tapi cantik ini......

“mmmmhhhhmmmmmmm mas,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, mmmmmassssssssssss argghhhhhhhhh.. hhhhhhhhh.. hhhhhhhhhaaaaaaaaaaaahhhh” serunya dengan badan kejang-kejang.....


“Nikmat ya lo mbak..? gue jadi makin smangat...”ucapku dalam hati sambil menaikkan tempo goyanganku...

“Ahh...... ahhhhhhhh............ mbak.... gue mau ............ ahhhhhhhhhhhh”” 

crotttttttttttttttttt Creeett !! gue crot di vaginanya.....

“massss pleaseeeeee jaaaaaanghhhhhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaaaaan keluarinnnn diiiiiiiii...”

“telat mbakkkk” aku memotong omongannya.

Aku tidak peduli pada omongan wanita pemabuk ini. Yang penting gue enakk..

“gue udah sering memperdulikan wanita lain tapi gue malah dapatr ZONK dari mereka... fuckk ahhhhh” ucapku kesal kesal dengan keadan agak kacau. 

Sebelumnya gue kacau banget tapi, ML dengan wanita hina tapi sexy ini membuat diriku agak stabil... Aku mengembalikan posisinya dari yang terakhir Dogie menjadi posisi normal. Aku pun merebahkan diriku disebelah wanita ini. Aku menatapnya lama sambil memandangi wajahnya yang manis. Aku terkadang tersenyum melihat wajah manis ini.

“lo berjasa sama gue karna lo udah gue selamatin di taman. Kalo tadi enggga gue selamatin, lo udah mati kehabisan oxsigen. Sementara gue berjasa sama lo karena lo udah buat gue jadi baikan dari yang awalnya kacau dan penuh dendam, dan sakit hati. makasih yah, kita impas” ucapku lirih sambil membelai halus keningnya..

Wanita ini berusaha membukakan matanya untuk melihat wajah yang memperkosanya. Namun Aku segera membalikan badan wanita ini sehingga ia tidak bisa mengenali wajahku. Aku memeluknya dengan lembut dan tertidur.

Aku bangun, kulihat aku masih dalam posisi yang sama saat aku sebelum tertidur. Kuliat kearah jam dinding. Dan aku mencoba menghitung durasi semua yang terjadi. Aku ternyata sudah tertidur selama 1 jam. Aku berusaha melepaskan pelukanku dengan lembut pada wanita ini setelahb terlepas Aku segera membangunkan diriku dan duduk untuk mengumpulkan tenaga..

“ah, tadi dashyat banget.. seger badan gue” ucapku dalam hati.

Aku melihat tas wanita tersebut diatas meja. Aku menatap tas itu lumayan lama. Rasa penasaranku pada wanita ini membuatku menjadi berani membuka tasnya. Kulihat secara detail isi tasnya. Banyak kutemukan barang-barang wanita di tas ini. Namun perhatianku tertuju pada dompet dan hp.

Aku membuka isi dompet tersebut dan berusaha mencari kartu idenitas dari wanita ini. Aku menemukan ID nya dan tertera nama Valensia Indri di ID tersebut. Aku berusaha menghapal setiap kata pada ID tersebut. Setelah itu saat aku melihat layar Handphonenya dan menatap tajam pada layar hanphone tersebut sementara itu terlihat 18 panggilan tak terjawab dari sang ayah.

“gila...! ayahnya adalah seorang petinggi Pasukan Khu**s!” ucapku dalam hati... seketika itu juga adrenalin, tingkat kesadaranku meningkat secara drastis. 

Akupun berusaha melihat wanita tersebut tanpa menyentuhnya. Syukurlah Nafasnya Normal... Aku mengenakan pakaianku kemudian aku keluar sebentar membeli makan valensia. setelah selesai membeli makanan akupun kembali ke kamar hotel dan membangunkan valensia.

“mbak bangun bentar...................... ini mbak valen makan dulu” ucapku lembuut..

Dia berusaha terbangun... dari tidurnya dan berusaha menatapku sementara aku membuang muka ke arah lain dan kaburrrrrr!.

“Gila, dia bilang udah merried dan dia anak petinggi kop**us..... mau jadi sate gue kalo sampe dia tau wajah gue....!”

back to top